Senin, 18 Oktober 2010

MIKROBIOLOGI


MIKROBIOLOGI
 Mikrobiologi adalah cabang biologi yang menelaah mengenai organism hidup yang berukuran mikroskopis, yang meliputi virus, bakteri, archaea, protozoa, algae, dan fungi. Beberapa mikroba berukuran besar dan dapt dilihat dengan mata telanjang, tapi masih dimasukka kedalam mikrobiologi, karena teknik yang sama ( isolasi, sterilisasi, dan penumbuhan pada media artfisial) di gunakan untuk mempelajarinya.
Mikrobiologi dapat dibedakan menjadi beberapa sub disiplin berdasarkan berbagai macam orientasi yaitu orientasi taksonomi, orientasi habitat, orientasi problema.
Menurut Whittaker setiap jasad akan berkembang menuju ke sifat plantae atau animalia ini di tunjukkan oleh Whittaker dengan membagi jasad hidup menjadi tga tingkat perkembangan, yaitu:
1)      Jasad prokariotik yaitu bakteri dan ganggang biru ( Divisio Monera)
2)      Jasad eukariotik uniseluler yaitu algae sel tunggal, khamir, dan protozoa ( Divisio Protista)
3)      Jasad eukariotik multiseluler dan multinukleat yaitu diviso fungi, divisio plantae, division animalia
Woese menggolongkan jasad hidup berdasarkan susunan kimia makromolekul yang terdapat di dalam sel, yaitu Arkhaebacteria, eukariota (protozoa, fungi, tumbuhan dan binatang), eubacteria.
Virus adalah jasad hidup yang bersifat parasit obligat, berukuran submikroakopik. Teori abiogenesis berpendapat bahwa animalculus timbul dengan sendirinya dari bahan – bahan mati. Teori biogenesis berpendapat bahwa animalculus terbentuk dari benih animalculus yang selalu berada di udara.
PENGGUNAAN MIKROBA
1.      Penggunaan mikroba untuk proses klasik
2.      Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik
3.      Penggunaan mikroba untuk proses baru
4.      Penggunaan mikroba dalam teknik genetika moderen
5.      Penggunaan mikroba dalam bidang pertanian
6.      Penggunaan mikroba di bidang pertambangan
7.      Penggunaan mikroba di bidang lingkungan.
STRUKTUR DALAM FUNGSI SEL MIKROBA
Sel prokariotik merupakan tipe sel pada bakteri dan sianobakteri / alga biru. Sedangkan sel eukariotik adalah merupakan tipe sel pada jasad yang tingkatannya lebih tinggi dari bakteri.
Struktur sel terdiri dari:
1.      inti sel
2.      membran sel prokariotik  
3.      dinding sel
4.      flagel dan pili
5.      kapsul dan lendir   

FISIOLOGI HEWAN


Fisiologi hewan
A.     Konsep Fundamental fisiologi hewan
Fisiologi hewan adalah lmu pengetahuan yang mengkaji dan membahas mengenai mekanisme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang dilakukan hewan dengan berbagai gejala yang ada pada system hidup, serta peraturan atas segala fungsi.
ü  Claude Bernard (1813-1878) mengemukakan bawaha syarat penting untuk bertahan hidup di lingkungan eksternal adalah dengan mempertahankan stabilitas lingkungan internalnya.
ü  Cannon (1871-1945)dia mengembangkan gagasan dari Claude Bernard dan menghasilkan penemuannya dengan memperkenalkan istilah HOMOGENITAS yaitu keadaan lingkungan internal yang konstan dan mekanisme yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut.
Hewan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1.      Hewan Regulator : hewan yang mam mengatur berbagai factor stabilitas lingkungan internal dengan tepat.
2.      Hewan Konfermer : hewan yang tidak mampu mempertahankan keaadaan internalnya berubah seiring dengan perubahan lingkungan internalnya
Adaptasi di bagi menjadi dua:
ü  Aklimasi: perubahan adaptif yang terjadi pada hewan dalam kondisi yang terkendali, biasanya hanya satu atau dua faktor lingkungan yang berubah.
ü  Aklimatisasi: reaksi keseluruhan yang terjadi setelah perubahan-perubahan yang kompleks dari lingkungan eksternal, yang disebabkan banyak faktor sekaligus ( suhu, lingkungan, cahaya, nutrisi ).
Lingkungan luar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
ü  Lingkungan akuatik: tempat hidup hewan yang berupa air
ü  Lingkungan terrestrial: tempat hidup hewan yang berupa daratan

B.     Fisiologi Sel
Sel merupakan unit terkecil dari organisme, atau sebagai unit morfologis dan unit fungsional.
Sel dibagi menjadi dua yaitu sel tunggal yaitu fungsi kehidupan dilakukan ileh satu sel dan sel multiseluler yaitu fungsi kehidupan dilakukan oleh kerjasama sel.

 Struktur dan fungsi organel  sel
Sel eukariotik memiliki nucleus, inti sel, ribosom, Reticulum endoplasma, apparatus golgi, lisosom, mitokondria, sentriol dan sitoskeleton, membrane plasma

Komposisi kimia sel adalah:
a)      Air
b)      Elektrolit
c)      Protein
d)      Lemak
e)      Karbohidrat
Beberapa macam cara transport zat melalui membrane
1.      Transpor  ion chanel: khusus bagi ion yang sulit ditransfor secara difusi akibat muatan listriknya
2.      Transpor aktif:
Ø  Primer: memakai energy langsung dari ATP
Ø  Sekunder: dibagi menjadi dua yaitu transfort sekunder co-transfor dan transfor sekunder counter-tranfor
Ø  Fagostosis dan pinositosis

C.     Fisiologi saraf
Sel penyusun system saraf adalah neuron dan glia
ü  Neuron sensorik: membawa rangsang dari daerah tepi ke pusat saraf
ü  Inter neuron: penghubung antara neuron sensorik dan motorik
ü  Neuron motorik: membawa rangsang dari pusat saraf ke daerah tepi ( perifer tubuh )
Bentuk sel saraf:
ü  Unipolar
ü  Bipolar
ü  Multipolar
Komponen sel saraf:
ü  Badan sel: sebagai tempat sintesis neurotransmite
ü  Dendrit: sebagai penerima rangsang dan membawa ke badan sel
ü  Akson: sebagai menjalankan impuls ke ujung akson
Sel Glia:
ü  Mendukung sel saraf dalam fungsi kendali dan koordinasi tubuh
ü  Membuang zat sisa dari sekitar neuron
ü  Menjamin kondisi lingkungan ionik di sekitar neuron dapat selalu tepat
Komponen dari penyusun system saraf adalah otak, serabut saraf, pleksus, dan ganglia
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified